POSKESTREN

Pos kesehatan pesantren (POSKESTREN) Al-Mahalli adalah lembaga kesehatan pesantren pertama kali di Indonesia. Lembaga ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Suyudi, Menteri kesehatan RI pada tahun 1995 di Pesantren Al-Mahalli. Kini Poskestren Al-Mahalli mempunyai banyak kegiatan pelayanan dan penyuluhan kesehatan sehingga oleh Departemen Kesehatan RI diresmikan pula sebagai model Pos Kesehatan Pesantren di Indonesia. Aktifitas kesehatan yang dilakukan oleh Pokestren Al-Mahalli adalah sebagai berikut:

Tujuan

  1. Mewujudkan warga pesantren yang sehat jasmani dan rohani serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan
  2. Meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren tentang kesehatan
  3. Meningkatan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga pondok pesantren
  4. Mampu melakukan penelitian untuk mengetahui faktor risiko berbagai masalah kesehatan di pesantren

Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Kegiatan Poskestren meliputi:

  1. Pemberdayaan warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar dalam bidang kesehatan serta peningkatan lingkungan yang sehat di pondok pesantren dan wilayah sekitarnya
  2. Pemberdayaan santri sebagai kader kesehatan

Fungsi Poskestren

  1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dalam alih informasi, pengetahuan dan keterampilan, dari petugas kepada warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya, dan antar sesama pondok pesantren dalam rangka meningkatkan perilaku hidup sehat.
  2. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya.Sebagai wadah pembelajaran tentang nilai dan ajaran agama Islam dalam menghadapi permasalahan kesehatan.

Kegiatan

  1. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
    Berupa pelayanan ANC setiap seminggu sekali pada hari kamis. Demi mununjang KIA tersebut juga dilaksanakan kegiatan imunisasi oleh petugas Puskesmas Pleret.
  2. GIZI
    Bentuk kegiatannya terintegrasi dengan Posyandu dan UPGK. Di Pesantren Al-Mahalli juga dilakukan kegiatan Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK). Kegiatan gizi yang penting adalah pemberian kapsul Vitamin A, tablet tambahan darah dan pemantauan status gizi.
  3. Yandu Lansia
    Kegiatan ini dimulai pada bulan Mei 1995 dengan dibentuknya Posyandu Lansia (Usia Lanjut) dan kelompok senam Usila. Kegiatan ini dilaksanakan setiap selapan (35 hari) sekali, setiap Jum’at Wage. kegiatannya berupa pemeriksaan kesehatan, penimbangan berat badan, pemantauan status gizi dan senam.
  4. Yandu Balita & BKB
    Bentuk kegiatannya adalah mengadakan penimbangan balita dan batita setiap 1 bulan sekali bagi para masyarakat sekitar serta informasi gizi bagi batita dan balita.
  5. PKM (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat)
    Kegiatan ini meliputi:
    – Pendidikan kesehatan untuk para santri yang diadakan secara berkala, 2 (dua) minggu sekali.
    – Penyuluhan kesehatan untuk masyarakat melalui PKK dusun, pengajian Dasawisma dan lain-lain
    – Pembinaan generasi muda lewat pelaksanaan SBH dan karangtaruna dusun brajan.
  6. Kesehatan Lingkungan
    Penyuluhan dan penggerakan masyarakat di lingkungan pesantren dan pemondokan santri terutama mengenai pembersihan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah), pemanfaatan jamban, pemanfaatan pekarangan, TOGA (Taman Obat Keluarga) dan SAB (Sarana Air Bersih).
  7. Usaha Kesehatan Kerja (UKK)
    Kegiatannya berupa penyuluhan kepada kelompok pekerja di lingkungan pesantren dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. kelompok kerja tersebut meliputi 2 perusahaan border dan pengrajin sapu.
  8. Dana Sehat
    Dana sehat yang beridiri sejak tahun 1995, dikelola oleh Organisasi Santri dan dimanfaatkan bersama untuk meningkatkan kesehatan seluruh keluarga Pesantren. Dengan demikian, maka masalah pembiayaan perawatan santri yang sakit bisa teratasi. besarnya premi adalah Rp. 1000,00 (seribu rupiah) per santri perbulan.
  9. Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja
    Kegiatan ini dilaksanakan untuk para santri yang menginjak usia remaja. Pondok pesantren melakukan kerjasama dengan puskesmas Pleret dalam mendatangkan narasumber.

Peranan Pesantren Al-Mahalli dalam Program KB Nasional

  • Dalam KB
    Pelayanan KB dilaksanakan setiap hari di Poskestren meliputi: Keluarga Pra Sejahtera dan KS I maupun KS II ke atas. Untuk pelayanan pra sejahtera alasan ekonomi dan KS I AE gratis. alat kontrasepsi yang dilayani di klinik KB Al-Mahalli terdiri dari : Pil, CO, Suntik, IUD, Implant, OV. Jumlah kunjungan KB setahun terakhir sebanyak 319 aseptor dan yang dilayani secara gratis sebanyak 52 aseptor.
  • Peningkatan Ketahan Keluarga
    Kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) berupa: Diskusi santri dengan topik antara lain :
    1. HIV AIDS
    2. Narkoba
    3. Sex Edukasi Remaja