Puisi Santri tentang Ibu (Mading Elma)

DOA SELEMBUT HEMBUSAN ANGIN

Karya : Kholisna aliatus zahra azizah

Madin : Awaliyah 4

Sekolah : XII Agama I MAN 3 Bantul

Alamat : Kecitran, Purworejo klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah

 

Dikala malam telah mencapai puncaknya

Rembulan telah menampakkan purnamanya

Hembusan angin seakan membisiki telinga

Aku termenung diatas hamparan sajadah

Aku teringat memori pahit dimasa yang kelam

Hatiku sakit bibirku gemetar ingin menjerit

Pikiranku berkelana entah kemana

Waktu seolah menyentikan kinerjanya

Pengorbanan yang tak sempat terbalaskan

Rasa sakit yang ia rasakan, nyawa yang rela dikorbankan

Selalu terkenang didalam angan

Penyesalan yang kian mendesak kalbu

Ku balut rasa sakit itu dengan sepucuk doa disetiap sujud malamku, kutitipkan kepada angin

Waktu tak pernah terlihat seperti apa wujudnya

Namun selalu terasa akan kehadirannya

 

BEKASAN PILU

Karya : Elisa Rahmawati

Madin : Awaliyah 2

Sekolah : Kelas VIII A MTs Al-Mahalli

Alamat : Jaten, Jambakan, Bayat, Klaten

 

Malam berganti pagi

Bulan terganti mentari

Dan aku masih disini

Menunggu kebahagiaan kembali

Detik berganti jam

Hari berganti tahun

Malam siang pun bergantian

Tapi kesedihan masih meliputiku

Tak kusangka

6 tahun telah berlalu

Tapi kesedihan masih menghujam diriku

Meninggalkan kebahagiaan duniaku

Yang selalu membekas dalam pilu

Kau tak ada 

Tapi hatimu masih ada

Kau dah tak bernyawa

Tapi kasih sayangmu dimana-mana

Kau meninggalkan goresan cinta

Yang selalu membekas

Dikala kebahagiaan tiba

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *